Tuesday, March 31, 2009

ANALISIS DATA KUALITATIF

Pendahuluan

Tugas seorang peneliti tidak hanya sampai pada selesainya penelitian, tetapi ia mempunyai tugas selanjutnya yaitu mengolah data, menganalisis data, menginterpretasikan data, yang kemudian menulisnya dalam bentuk laporan penelitian, mempresentasikan dan mempublikasikan penelitian. Tugas ini sangat mulia, karena karena dengan dipublikasikan hasil penelitiannya, akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Setelah selesai penelitian, data (kasar) yang diperoleh harus diolah terlebih dahulu. Pilihlah data yang menjawab hipotesis, permasalahan dan tujuan penelitian, sedangkan data lainnya dapat disimpan untuk keperluan lain. Data kasar dapat disederhanakan, ditabulasikan atau bentuk-bentuk lain agar mudah dianalisis. Data yang telah diolah dan disederhanakan kemudian dianalisis. Analisis data yang dipilih tentunya jenis analisis yang mampu menjawab hipotesis, permasalahan dan tujuan penelitian. Data yang telah dianalisis kemudian disajikan bisa dalam bentuk tabel, gambar, ilustrasi atau bentuk-bentuk lainnya.

Dalam penelitian sosial, data yang diperoleh pada umumnya berupa data kualitatif, sehingga dalam pengolahannya sedikit berbeda dengan penelitian eksakta. Data atau informasi yang diperoleh dipilih. Data atau informasi yang dipilih adalah data atau informasi menjawab hipotesis, perumusan masalah, pertanyaan penelitian atau tujuan penelitian. Pilih analisis data yang tepat untuk menjawab hal di atas.

Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisislah, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian (Nazir, 1988). Data mentah yang telah dikumpulkan selama penelitian perlu dipecah-pecah dalam kelompok-kelompok, diadakan katagorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesis. Manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena.

Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisis, perlu dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena lain di luar penelitian.

Ada beberapa langkah dalam pengolahan data yaitu: a) editing, b) mengkode data: kode dan jenis pertanyaan/pernyataan, tempat kode; c) membuat tabulasi, d) menganalisis data.

a. Editing

Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit lebih dahulu. Data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam buku catatan, daftar pertanyaan atau pada pedoman wawancara perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki. Jika masih terdapat yang salah atau yang masih meragukan perlu dilakukan revisi. Artinya, pada tahap ini anda meningkatkan kualitas data.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a) apakah data sudah lengkap dan sempurna?
b) Apakah data sudah cukup jelas tulisannya untuk dapat dibaca?
c) Apakah semua catatan dapat dipahami?
d) Apakah semua data sudah cukup konsisten?
e) Apakah data cukup seragam?
f) Apakah ada data yang tidak sesuai?

b. Mengkode data

Data yang dikumpulkan dapat berupa angka, kalimat pendek atau panjang, ataupun hanya ”ya” atau ”tidak”. Untuk memudahkan analisis, maka jawaban-jawaban tersebut perlu diberi kode. Pemberian kode-kode kepada jawaban sangat penting artinya, jika pengolahan data dilakukan dengan komputer.

Pemberian kode dapat dilakukan dengan melihat jenis pernyataan, jawaban atau pertanyaan. Dalam hal ini dapat dibedakan: a) jawaban yang berupa angka, b) jawaban dari pertanyaan tertutup, c) jawaban pertanyaan semiterbuka, d) jawaban pertanyaan terbuka, e) jawaban pertanyaan kombinasi.

c. Membuat tabulasi

Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Membuat tabulasi tidak lain dari memasukkan data ke dalam tabel-tabel dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.

d. Menganalisis data

Analisis adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Jenis analisis data yang dipilih hendaknya yang mampu menjawab hipotesis, pertanyaan penelitian, perumusan masalah atau tujuan penelitian. Anda dapat menganalisis data dengan bantuan statistik atau alat analisis lainnya. Pada prinsipnya, semuanya itu hanyalah alat untuk membantu anda dalam menganalisis. Jika anda salah dalam memilih jenis analisis data, maka besar kemungkinan tujuan penelitian anda tidak akan tercapai.

Kesimpulan

Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep dan pembangunan suatu teori baru, contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa domain, analisa taksonomi, analisa komponensial, analisa tema kultural, dan analisa komparasi konstan (grounded theory research).
Pendekatan kualitatif banyak memakan waktu, reliabiltasnya dipertanyakan, prosedurnya tidak baku, desainnya tidak terstruktur dan tidak dapat dipakai untuk penelitian yang berskala besar dan pada akhirnya hasil penelitian dapat terkontaminasi dengan subyektifitas peneliti.



Daftar Pustaka

Amirin, T. M. 1995. Menyusun Rencana Penelitian. PT Raja Grafindo Pustaka, Jakarta.

Haryanto, A. G., H. Ruslijanto dan D. Mulyono. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

Malo, M. 1997. Metode Penelitian Sosial. Universitas Terbuka, Jakarta.

Mariani, I. R. dan J. Kuncoro. 2001. Teknik Mencari dan Menulis Berita. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta.

Mullins, C. J. 1980. The Complete Writing Guide to Preparing Reports, Proposals, Memos, Etc. Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliffs, NJ.

Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Rifai, M. A. 1995. Pegangan: Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.

Santoso, U. 2006. Merancang Penelitian Berskala Nasional. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah. Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Santoso, U. 2007. Tips Praktis Menulis Karya Ilmiah Internasional. Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Winarto, Y. T., T. Suhardiyanto, dan E. M. Choesin. 2004. Karya

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites